Indonesia memiliki kebiasaan minum teh yang sudah ada dan menjadi bagian dari budayanya sejak lama. Kebiasaan ini terus berkembang seiring berjalannya waktu. Minum teh tidak hanya sebagai kegiatan menikmati minuman, tetapi juga menjadi sarana sosial bagi masyarakat. Misalnya, kita seringkali mengonsumsi teh saat berkumpul dengan keluarga atau teman.
Waktu Orang Indonesia Minum Teh
Bagaimana dan kapan orang Indonesia biasanya meminum teh? Ada beberapa waktu utama saat orang Indonesia menikmati teh.
1. Setelah Makan
Banyak orang di Indonesia memiliki kebiasaan minum teh setelah makan. Misalnya, di restoran, warung makan, atau di rumah, beberapa orang terbiasa memesan atau menyiapkan teh untuk disantap setelah menghabiskan makanan. Meski begitu, ahli kesehatan memberi saran untuk memberikan jeda antara waktu makan dan minum teh, idealnya sekitar 3 hingga 4 jam setelah makan.
2. Pagi dan Sore
Beberapa masyarakat Indonesia juga senang menikmati teh mereka di pagi atau sore hari. Biasany, untuk memulai hari atau menikmati waktu istirahat di sore hari. Ini sering dilakukan dengan menyajikan teh bersama makanan ringan seperti jajan pasar atau gorengan.
3. Saat Menerima Tamu atau Bertamu
Selain kebiasaan minum teh secara individu pada dua poin sebelumnya, orang Indonesia juga meminum teh saat menerima tamu dan bertamu. Di Indonesia, kebiasaan minum teh saat bertamu atau menerima tamu merupakan bagian penting dari tradisi sosial yang mencerminkan keramahan dan keakraban.
Cara Penyajian Teh di Indonesia
Ada berbagai cara menyajikan teh di dunia. Bahkan, di Indonesia sendiri, cara penyajiannya tidak hanya satu. Penyajian teh di Indonesia sangat beragam dan kaya akan tradisi, mencerminkan budaya serta kebiasaan masyarakat setempat. Misalnya, di Tegal, orang-orang ramai menyajikan dan memuat teh poci yang pada awalnya menggunakan poci tanah liat untuk menyeduh dan menghasilkan wangi yang unik, kemudian dituangkan pada cangkir berisi gula batu.
Melalui berbagai cara penyajian ini, teh tidak hanya menjadi minuman tetapi juga simbol keramahan dan budaya lokal, menciptakan pengalaman sosial yang kaya bagi masyarakat Indonesia. Banyak orang Indonesia menjadikan minum teh sebagai kebiasaan sehari-hari, di berbagai waktu pada satu hari. Terutama pagi dan sore hari. Ini menciptakan suasana santai dan menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga dan teman.
Penutup
Indonesia berada pada tingkat ke-7 sebagai penghasil teh terbesar di dunia. Produksinya mencapai 139.362 ton pada tahun 2022. Para pemetik teh atau orang-orang yang mengurus kebun teh pasti mau menjaga kebun teh mereka tetap sehat dan menghasilkan produksi yang maksimal. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan menjaga kesehatan tanaman dan media tanam. Dengan menggunakan pupuk organik hayati seperti BIO-TRENT Teh, kita bisa merawat kebun dan tanaman teh kita dengan baik.
BIO-TRENT Teh mengandung berbagai mikroorganisme seperti Rhizobium sp., Azotobacter sp., dan Streptomycetes sp. Pupuk ini diperkaya dengan asam humat, asam fulvat, asam amino, hormon tumbuh, dan enzim perombak bahan organik. Mikroorganisme yang terkandung dalam BIO-TRENT Teh dapat bekerja secara sinergis untuk merombak bahan organik yang terdapat di dalam tanah. Selain itu, pupuk ini juga dapat berperan sebagai penyedia unsur hara yang dibutuhkan tanaman teh, penyedia hormon tumbuh, serta membantu mengendalikan penyakit.
Bagi yang ingin mengurus kebun teh sendiri secara organik dan sehat, kita dapat menggunakan BIO-TRENT Teh. Produk ini terbuat oleh bahan-bahan alami dan organik sehingga terbukti ramah lingkungan. Anda dapat memesan BIO-TRENT Teh dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp.
BACA JUGA