Tanaman Kakao adalah penghasil biji kakao yang adalah bahan utama untuk membuat cokelat. Hasil-hasil lainnya dari tanaman ini adalah bubuk kakao dan cocoa butter. Tanaman Kakao termasuk ke dalam jenis tanaman tropis yang berasal dari Amerika Selatan dan kini telah tersebar di berbagai kawasan tropis di dunia. Indonesia adalah salah satu negara yang berhasil membudidayakan tanaman ini. Tapi, siapakah produsen kakao terbesar di dunia? Mari kita bahas di artikel ini!
Produksi Kakao
Bagaimana kondisi lingkungan yang tepat untuk budidaya kakao? Hal ini mencakup faktor iklim dan tanah.
Iklim yang Tepat untuk Produksi Kakao
Kakao membutuhkan curah hujan yang cukup dan merata sepanjang tahun untuk tumbuh dengan baik. Besar curah hujan yang ideal untuk memaksimalkan pertumbuhan kakao adalah sekitar 1.100 mm sampai 3.000 mm per tahunnya, Curah hujan yang berlebihan sampai 4.500 mm atau lebuh per tahun juga tidak baik karena dapat mengakibatkan penyakit seperti busuk buah.
Sedangkan, untuk suhu dan kelembaban yang ideal untuk menunjang pertumbuhan kakao adalah sekitar 25°C hingga 32°C. Suhu paling kecil yang bisa diterima oleh kakao adalah 15°C, dan suhu di bawah 10°C dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman. Kelembaban yang cocok untuk kakao berkisar antara 30% – 40% dengan kebutuhan sinar matahari yang cukup, namun tetap membutuhkan naungan parsial untuk menghindari tanaman terkena stres karena cahaya berlebih.
Kondisi Tanah yang Ideal untuk Kakao
Kakao dapat tumbuh di berbagai daerah tanah, tetapi tanah yang paling ideal adalah dengan pH antara 6 sampai 7,5. Tanah yang digunakan sebagai media tanam juga harus memiliki kandungan bahan organik yang baik dan kemampuan drainase yang memadai.Tanah yang baik untuk kakao biasanya memiliki tekstur lempung liat berpasir dengan kedalaman efektif yang cukup untuk mendukung pertumbuhan akar.
Ketinggian yang Tepat untuk Pertumbuhan Kakao
Ketinggian ideal untuk menanam kakao adalah antara 100 hingga 800 meter di atas permukaan laut. Daerah dengan ketinggian lebih dari 800 meter dianggap kurang optimal untuk pertumbuhan kakao.
Siapakah Produsen Kakao Terbesar?
Meski termasuk salah satu negara dengan produksi kakao terbesar di dunia, tetapi, Indonesia tidak menempati tempat pertama, melainkan ketiga dengan produksi sekitar 667 ribu ton pada tahun 2022.
Produsen Kakao terbesar di dunia saat ini adalah République de Côte d’Ivoire, sebuah negara di Afrika Barat yang juga dikenal dengan nama Republik Pantai Gading. Dengan produksi mencapai lebih dari 2 juta ton per tahun, Pantai Gading adalah produsen kakao terbesar di dunia. Pantai Gading menyuplai sekitar 40% dari total produksi kakao global. Negara ini memiliki sekitar satu juta petani yang terlibat dalam industri kakao, dan banyak dari mereka memasok biji kakao untuk merek-merek terkenal seperti Nestlé dan Mars.
Penutup
Sebagai salah satu pemasok kakao terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak perkebunan kakao yang membutuhkan perawatan dengan baik. Perawatan perkebunan kakao akan lebih baik jika menggunakan pupuk organik, terutama jika tujuannya untuk jangka panjang. Kita dapat menggunakan pupuk organik hayati BIO-TRENT Kakao dengan dosis 5 – 10 ml per pohon per 4 bulan untuk TBM dan TM. BIO-TRENT Kakao juga menuliskan informasi dosis penggunaannya pada kemasan produk.
Mari kita rawat perkebunan kakao kita dengan baik!
BACA JUGA
7 Alasan Harus Menggunakan Pupuk Organik
Rekomendasi Produk Pupuk Organik Kakao