Mengapa Udang Menjadi Komoditas yang Banyak Dicari?

Sekarang ini, secara global, banyak orang mencari dan memperdagangkan komoditas udang, sehingga popularitas tambak udang semakin meningkat, termasuk di Indonesia. Apa alasannya udang bisa menjadi komoditas yang banyak dicari? Mari kita lihat beberapa faktor utama berikut ini!

Alasan Udang Menjadi Komoditas yang Banyak Dicari

Berikut beberapa alasan mengapa udang banyak dibudidayakan dan menjadi komoditas yang banyak dicari.

1. Nilai Ekspor Tinggi

Sebagai makanan laut atau seafood yang populer, udang memiliki nilai ekspor yang tinggi. NIlai ekspornya mencapai lebih dari $30 miliar per tahun. Udang merupakan salah satu komoditas perikanan yang paling diminati di pasar internasional. Permintaan untuk udang, terutama udang vaname, terus meningkat seiring dengan perubahan pola konsumsi masyarakat yang beralih dari daging merah ke daging putih, termasuk ikan dan udang. Ekspor udang Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan positif setiap tahun. Misalnya, nilai ekspor udang Indonesia pada tahun 2021 meningkat sebesar 9,3% dibandingkan tahun sebelumnya.

2. Nilai Gizi

Udang tidak hanya terkenal karena rasanya yang nikmat, tapi juga karena memiliki nilai gizi yang tinggi. Terutama udang vanamei dikenal karena rasanya yang lezat dan manfaat gizinya. Makanan-makanan yang mengandung udang dan ikan, dan produk udang dan ikan sendiri megandung banyak protein utama bagi lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia.

3. Perdagangan Global

Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Uni Eropa adalah negara yang paling banyak mengimpor udang di dunia. Permintaan-permintaan besar dari negara-negara ini juga merupakan salah satu faktor yang mendorong perdagangan udang secara global. Sebagai salah satu komoditas perikanan yang paling diminati di pasar internasional, permintaan untuk udang, terutama udang vaname, terus meningkat. Permintaannya terus meningkat seiring dengan perubahan pola konsumsi masyarakat yang beralih dari daging merah ke daging putih, termasuk ikan dan udang.

4. Peluang Ekonomi

Bisnis ekspor udang dan perdagangan udang menciptakan banyak lapangan kerja dan peluang ekonomi di masyarakat-masyarakat produsen udang, salah satunya Indonesia. Di beberapa daerah, budidaya udang membutuhkan sebanyak lebih dari 20.000 man-days tenaga kerja, dan dapat terus bertambah seiring berkembangnya sebuah tambak udang.

Budidaya udang, terutama udang vaname, menjanjikan pendapatan tinggi bagi pekerja tambak atau pemilik tambak. Dalam satu siklus panen, petambak bisa menghasilkan 1-2 ton udang dari area 1.000 m². Dengan harga jual sekitar Rp 60.000 per kilogram, mereka dapat meraup pendapatan Rp 60.000.000 hingga Rp 120.000.000 per panen, tergantung pada hasil panen dan biaya produksi. Karena biaya produksi relatif terjangkau, petambak bisa memperoleh margin keuntungan minimal 30% dari penjualan udang.

 

Indonesia memainkan peran penting dalam pasar udang global sebagai salah satu produsen terbesar. Pasar ekspor masih banyak mencari Udang Windu, spesies asli Indonesia. Udang berkontribusi signifikan terhadap ekspor produk perikanan Indonesia, mencakup sekitar 34,5% dari total ekspor.

Penutup

Untuk menjaga kualitas udang dan ikan di tambak kita tetap baik dan optimal, kita dapat menggunakan obat organik khusus yang disediakan oleh BIO-TRENT, yaitu BIO-TRENT PLUS dan BIO-TRENT Aquabase. KIta dapat menggunakan BIO-TRENT PLUS untuk tambak dengan dosis sebanyak 2 liter per minggu (per 100.000 ekor benur), 1 liter hari Senin dan 1 liter hari Kamis di pagi atau sore hari. Informasi lebih lanjut mengenai dosis pemakaiannya dapat dilihat di kemasan BIO-TRENT PLUS.

BACA ARTIKEL LAINNYA

7 Tambak Udang Terbesar di Indonesia

Cara Ampuh Mengatasi Ganoderma sp. pada Kelapa Sawit

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
PRODUK UNGGULAN

Konten Terbaru Lainnya

Artikel

Manfaat Susu Kedelai

Susu kedelai, atau susu soya, adalah salah satu alternatif susu

Hubungi Kami Untuk Dapatkan Penawaran Terbaik

Punya pertanyaan atau ingin melakukan konsultasi lebih lanjut terhadap kebutuhan Anda saat ini? Hubungi kami untuk mendapatkan layanan konsultasi profesional tanpa biaya sekarang juga

× Konsultasi