Minyak sawit adalah salah satu jenis minyak yang paling terkenal sampai-sampai banyak orang yang mencarinya. Permintaan terhadap minyak sawit tidak sedikit, sehingga orang juga berlomba-lomba untuk memproduksi minyak sawit. Tetapi apakah minyak sawit hanya memiliki satu jenis? Apa saja beragam jenis minyak sawit yang ada?

Beragam Jenis Minyak Sawit

1. Crude Palm Oil (CPO)

CPO adalah minyak sawit mentah yang menjadi hasil dari ekstraksi daging buah kelapa sawit. Minyak ini memiliki warna merah kekuningan karena kandungan beta-karoten yang tinggi. CPO mengandung sekitar 50% lemak jenuh dan 50% lemak tak jenuh, sehingga ia ideal untuk berbagai produk pangan seperti minyak goreng dan margarin. Daging buah kelapa sawit adalah bagian yang khususnya melalui proses pengolahan untuk CPO.

2. Palm Kernel Oil (PKO)

Bahan yang melalui proses pengolahan untuk PKO adalah biji kelapa sawit. PKO juga memiliki komposisi yang berbeda dari CPO, dengan sekitar 80% lemak jenuh dan 20% lemak tak jenuh. Palm Kernel Oil ini biasanya lebih bening dan digunakan dalam produk non-pangan seperti kosmetik dan deterjen

3. Minyak Kelapa Sawit biasa

Ini adalah minyak yang awalnya kelapa sawit kemudian melalui pengolahan daging buah kelapa sawit yang telah disaring dan dimurnikan. Minyak sawit biasa melalui proses pengolahan yang lebih sederhana dari CPO dan PKO. Untuk minyak sawit biasa, bagian kelapa sawit yang orang gunakan adalah daging buah kelapa sawit, mereka mengolahnya dan membuatnya melalui proses pengolahan yang sederhana. Warna minyak ini biasanya kuning dan lebih umum ditemukan di pasaran. Penggunaannya misalnya untuk minyak goreng dan margarin.

4. Minyak Kelapa Sawit Merah (Virgin Palm Oil)

Virgin Palm Oil ini berasal dari pengolahan minimal, sehingga mempertahankan warna merah alami dan nutrisi lebih banyak dibandingkan dengan minyak kelapa sawit biasa. Minyak kelapa sawit merah jarang kita temui, tetapi dikenal memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik.

Pengolahan minimal dalam konteks minyak kelapa sawit merujuk pada proses untuk menghasilkan produk minyak dengan sedikit intervensi atau perlakuan, sehingga mempertahankan lebih banyak nutrisi dan karakteristik alami dari bahan baku. Ini berbeda dari pengolahan yang lebih kompleks yang melibatkan banyak langkah dan penggunaan bahan kimia.

 

Penutup

Untuk menjaga kualitas tanaman kelapa sawit kita agar setiap bagiannya dapat kita proses sehingga menghasilkan beragam jenis minyak sawit yang berkualitas. Pupuk organik hayati seperti pupuk cair BIO-TRENT dan pupuk hayati padat AZO-TRENT mengandung mikroba baik bagi tanaman seperti Streptomyces dan Trichoderma. Mereka dapat membantu merombak tanah dan menyuburkan tanaman serta tanah untuk jangka waktu yang panjang. Selain menyuburkan tanah, pupuk BIO-TRENT juga dapat mengendalikan penyakit dan hama serta membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi sawit.

Sebagai petani sawit, kita mau merawat tanaman kelapa sawit kita agar bisa bertahan sampai jangka waktu yang panjang. Dengan tidak berfokus pada kecepatan hasil pupuk, seperti beberapa jenis pupuk yang cenderung instan, kita bisa membiarkan mikroba di tanah dan tanaman berkembang dengan baik dan membantu tanaman kelapa sawit kita bertumbuh.

Silakan hubungi tim Customer Service BIO-TRENT jika Anda ingin membeli pupuk organik hayati BIO-TRENT, AZOTRENT, atau DECOTRENT dalam jumlah besar. Atau, langsung pesan melalui Shopee official PT. Biosindo Mitrajaya.

 

BACA JUGA

Mengapa Minyak Sawit sangat Populer

Kegunaan Dan Manfaat Kelapa Sawit

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
PRODUK UNGGULAN

Konten Terbaru Lainnya

Artikel

Manfaat Probiotik Udang

Dalam melakukan budidaya udang, kita juga harus memperhatikan kesehatan serta

Hubungi Kami Untuk Dapatkan Penawaran Terbaik

Punya pertanyaan atau ingin melakukan konsultasi lebih lanjut terhadap kebutuhan Anda saat ini? Hubungi kami untuk mendapatkan layanan konsultasi profesional tanpa biaya sekarang juga

× Konsultasi