Apa Anda merasa toilet Anda menimbulkan bau yang tidak sedap? Ini termasuk di area kloset maupun di sekitar kamar mandi sendiri. Apa penyebab toilet kita bisa bau? Mari kita simak alasannya di artikel berikut ini.

Mengapa Toilet Bau? 

Toilet bau bukanlah sebuah masalah yang langka di masyarakat. Malah, masalah ini sering sekali kita temukan di rumah-rumah. Mungkin, hal ini juga terjadi di toilet rumah Anda. Ada beberapa faktor yang menyebabkan toilet kita menghasilkan bau. Berikut beberapa penyebab umumnya:

1. Penumpukan Jamur dan Kotoran Organik

Jamur dan kotoran yang menumpuk pada area kloset atau sekitarnya sangat memengaruhi bau yang ada di dalam toilet. Jika dibiarkan, ini bisa menghasilkan bau menyengat yang tidak sedap. Area pinggir kloset seringkali terlewat saat pembersihan, sehingga jamur dapat menumpuk dan menghasilkan bau menyengat. Jamur ini berkembang biak dalam kondisi lembab dan kurangnya ventilasi. Sedangkan, kotoran yang menempel pada permukaan toilet, meskipun tidak cukup untuk menyumbat, dapat terurai oleh bakteri dan menghasilkan gas berbau tidak sedap. Penumpukan ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga menjadi penyebab toilet bau.

2. Saluran Pembuangan Tersumbat

Terkadang, dapat terjadi penyumbatan pada saluran pembuangan. Penyumbatan saluran pembuangan bisa disebabkan oleh penumpukan lemak dan minyak yang mengeras di dinding pipa, akumulasi rambut yang menggumpal, serta sisa makanan yang tidak terurai. Benda asing seperti mainan atau kain lap juga dapat menyumbat saluran. Selain itu, endapan sabun bisa mempersempit pipa, sementara akar pohon pada saluran eksternal dapat tumbuh ke dalam pipa dan menyebabkan kerusakan yang mengakibatkan bau.

3. P-Trap Kering atau Rusak

P-Trap adalah pipa berbentuk U yang terpasang di bawah wastafel, toilet, atau saluran pembuangan lainnya. Fungsinya adalah untuk menahan sejumlah air yang menciptakan segel, sehingga gas limbah tidak dapat naik ke atas dan tercium di dalam rumah. Jika P-Trap kering atau rusak, gas tersebut bisa bocor ke dalam toilet. Hal ini dapat terjadi karena saluran pembuangan jarang digunakan sehingga air menguap, bocor, atau ada endapan kotoran.

4. Segel Toilet Rusak

Seiring waktu, segel karet (seperti wax ring) yang terpasang di dasar toilet dapat mengalami keausan akibat tekanan dan perubahan suhu. Segel lilin di sekitar toilet yang rusak dapat menyebabkan kebocoran air dan bau. Jika terjadi kerusakan fisik ataupun pemasangan yang tidak tepat terhadap segel, maka dapat juga menjadi penyebab toilet kita bau.

5. Tangki Septik Tank Penuh atau Tidak Berfungsi

Tangki septik yang penuh atau tidak berfungsi dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk bau tidak sedap dan gangguan pada sistem pembuangan. Ini dapat terjadi karena pemakaian air berlebihan, masalah drainase tanah, terjadi bocor di saluran pembuangan, dan juga kurangnya perawatan dan pembersihan terhadap septik tank. Jika limbah padat tidak diuraikan dengan baik, maka akan mempercepat proses pengisian tangki.

6. Kurangnya Ventilasi

Ventilasi yang buruk di dalam toilet dapat menciptakan lingkungan lembab yang ideal bagi pertumbuhan bakteri, sehingga menimbulkan bau tidak sedap. Bahkan, ventilasi yang tidak baik di rumah juga dapat menimbulkan berbagai masalah. Tanpa ventilasi yang baik, polutan udara dari bahan kimia rumah tangga, debu, asap rokok, atau yang lainnya akan terperangkap di dalam ruangan.

Cara Mengatasi Toilet Bau

Pastinya, kita harus rutin membersihkan area kloset maupun ruangan toilet. Pembersihan toilet secara berkala sangat penting untuk mencegah penumpukan kotoran, residu sabun, dan kelembapan yang dapat menyebabkan bau. Kita juga harus memastikan toilet kita memiliki ventilasi yang baik. Ventilasi yang baik dapat mengurangi kelembapan dan sirkulasi udara yang buruk, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap. Jika perlu, kita bisa memasang ventilasi tambahan atau gunakan kipas angin.

Selain itu, seperti yang sudah kita bahas, kita perlu memastikan dan menjaga secara rutin saluran dan perangkat di toilet kita berada dalam kondisi yang baik, tidak bocor ataupun tersumbat. Salah satu caraya adalah dengan menggunakan Biolet. Produk Biolet terdiri dari kultur campuran berbagai mikroba positif, seperti Bacillus sp., Lactobacillus sp., dan Saccharomyces sp. Produk ini dirancang sebagai pengurai tinja dan limbah organik, serta efektif dalam mengatasi bau tidak sedap di toilet dan kloset. Biolet bekerja dengan cara mempercepat proses penguraian limbah, sehingga membantu mencegah penyumbatan pada septik tank dan saluran pembuangan.

Selain menjadi solusi yang baik untuk perawatan toilet, Biolet juga merupakan produk yang organik dan ramah lingkungan.

Penutup

Demi menjaga kebersihan dan kesehatan rumah kita, kita tidak bisa meninggalkan kebersihan toilet. Kita harus merawat toilet kita agar selalu bersih dan jauh dari sumbatan. Gunakan Biolet sekali sampai dua kali dalam sebulan untuk hasil yang optimal. Mari terus jaga kebersihan toilet kita!

Dapatkan Biolet-mu di sini.

BACA JUGA

Solusi Limbah Organik Industri, BIO-TRENT Limbah

4 Cara Mudah Menciptakan WC Sehat dan Wangi di Rumah

5 Jenis Kopi Paling Terkenal di Dunia