Pupuk adalah salah satu bahan yang paling penting bagi para petani dalam menggarap sawah. Beberapa tanaman yang paling sering menggunakan pupuk dalam proses tanamnya adalah padi, jagung kopi, kacang, kelapa sawit, dan masih banyak lagi. Berdasarkan sumber bahannya, pupuk dibagi menjadi tiga, yaitu: Pupuk Organik, Pupuk Anorganik, dan Pupuk Hayati. Bentuk fisik dari pupuk organik termasuk bentuk padat (kompos, pupuk kandang) dan cair (pupuk organik cair), untuk bentuk fisik dari pupuk anorganik, ada dalam bentuk butiran, serbuk, dan cair, dan untuk pupuk hayati dapat berupa butiran, bubuk, atau cair yang mengandung mikroorganisme aktif.
Setiap jenis pupuk memiliki fungsi dan mekanisme kerjanya masing-masing, mulai dari menyediakan unsur hara secara bertahap, pemberian unsur hara berkonsentrasi tinggi, atau bekerja dengan meningkatkan aktivitas biologis dalam tanah. Tentu saja, masing-masing pupuk ini memiliki fungsi yang baik jika digunakan sesuai peruntukannya. Namun, pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai manfaat dari pupuk organik secara khusus.

Sumbe fotor: zeronixbio.com
Apa itu Pupuk Organik dan Kandungannya?
Pupuk Organik adalah pupuk yang berasal dari berbagai bagian hewan, kotoran hewan, limbah tanaman atau sayuran, atau limbah organik lainnya dan sudah melewati tahapan fermentasi. Pupuk jenis ini mengandung unsur hara lengkap, makro (nitrogen, fosfor, kalium) dan mikro (besi, mangan, seng, tembaga, boron, molibdenum, klor) yang dapat membantu meningkatkan kualitas tanah.
Manfaat Pupuk Organik
Melalui kandungan-kandungan yang terdapat dalam Pupuk Organik, tanah bisa mendapatkan bahan yang membantu meningkatkan kualitas tanah yang bermasalah. (Maryam, 2015) Fungsi pupuk organik sebagai peningkat kualitas tanah ini terlihat dalam berbagai aspek. Ini termasuk: meningkatkan unsur hara makro dan mikro, meningkatkan sifat fisika dan biologi tanah, memperbaiki sifat kimia tanah, dan adalah bahan yang ramah lingkungan, terutama bagi tanah. (Mahardika, 2023) Manfaat-manfaat yang dihasilkan ini adalah guna meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki struktur tanah.
Pemanfaatan limbah organik sebagai bahan pupuk organik, dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat. Dengan menggunakan pupuk organik, juga dapat membantu mengurangi banyak limbah organik yang terbuang. Jika pupuk organik yang relatif lebih aman ini digunakan oleh para petani, ini dapat membantu meningkatkan kualitas pertanian dan hasilnya. Tentu saja manfaatnya dapat mencapai masyarakat umum yang juga mengonsumsi hasil dari pertanian tersebut.
Penutup
Di dalam pertanian, pupuk organik dapat sangat membantu para petani menjaga kualitas dari hasil tanaman mereka dengan bahan-bahan alami yang terdapat di dalamnya. Pupuk organik dapat digunakan untuk jenis-jenis tanaman seperti kelapa sawit, kopi, jagung, dan lain-lain. BIO-TRENT adalah salah satu contoh produk alami yang dapat membantu proses pengelolaan pertanian sesuai kegunaannya masing-masing.