Secara umum, jamur Ganoderma memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi. Namun, dalam dunia kelapa sawit, Ganoderma sp. adalah spesies yang umum dikenal sebagai organisme jamur yang mengganggu dan berbahaya. Para petani menganggapnya sebagai sebuah penyakit terhadap tanaman kelapa sawit. Apa bahayanya?
Apa itu Ganoderma?
Ganoderma sp. merupakan jamur sejati yang termasuk dalam organisme eukariotik*. Jamur ini memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin, tetapi tidak mengandung klorofil. Sebagai organisme heterotrof, Ganoderma memperoleh nutrisi dengan menyerap bahan organik dari lingkungan sekitarnya, kemudian menguraikannya menjadi molekul sederhana melalui hifa.
Jamur soil borne ini memiliki sifat saprofit dan parasit tumbuhan yang membuatnya memiliki peran yang bertentangan, yaitu: menguntungkan dan merugikan. Sebagai patogen, Ganoderma sp. dapat menyebabkan busuk pada akar dan batang tanaman tahunan tropis di perkebunan dan kehutanan, contohnya, pada kelapa sawit. Sedangkan, sebagai saprofit, jamur ini sudah lama digunakan sebagai bahan obat bagi kesehatan manusia.
*Eukariotik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sel atau organisme yang memiliki inti sel (nukleus) yang terbungkus membran serta organel bermembran lainnya, seperti mitokondria dan retikulum endoplasma.

Sumber: dreamstime.com
Penyakit Ganoderma pada Kelapa Sawit
Penyakit Ganoderma sudah lama membuat para petani perkebunan kelapa sawit resah. Apa yang terjadi saat tanaman kelapa sawit terkena penyakit ini?
Jamur Ganoderma sp., khususnya Ganoderma boninense adalah patogen tular tanah yang menyebabkan penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit muda maupun tua. Penyakit ini menyerang akar dan batang yang menimbulkan pembusukan yang menimbulkan berbagai masalah, termasuk kematian tanaman yang berujung pada penurunan produktivitas.
Infeksi menyebar melalui spora dan kontak akar. Jika terdapat inokulum di dalam tanah, penyebaran melalui tanah sangat sulit dihindari. Inokulum dapat menyebar melalui kontak akar, miselium, dan basidiospora di udara
Gejala meliputi pembusukan pangkal batang, klorosis pada daun, pengurangan massa batang, dan pada akhirnya menyebabkan tanaman tidak berbuah dan mati. Pada stadium lanjut, jaringan pembuluh xylem dan floem pada akar dan batang mati dan tidak berfungsi.

Sumber: pkt-group.com
Akibat Penyakit Ganoderma pada Kelapa Sawit
1. Kematian Tanaman
Penyakit Ganoderma dapat menyebabkan hingga 80% kematian populasi kelapa sawit dan dianggep sebagai penyakit yang mematikan.
2. Penurunan Produktivitas
Serangan Ganoderma mengganggu transportasi air dan unsur hara, sehingga menyebabkan klorosis pada daun, mengurangi massa batang, dan menyebabkan tanaman tidak berbuah. Produksi rendah akibat kematian tanaman merupakan kerugian langsung yang terjadi, sementara kerugian tidak langsung berhubungan dengan penurunan berat buah kelapa sawit.
3. Penyebaran yang Cepat
Infeksi penyakit ganoderma ini dapat menyebar dengan cepat melalui spora dan kontak akar.
4. Serangan pada Berbagai Tahap
Ganoderma sp. tidak hanya menyerang tanaman sawit pada tingkatan tua, tetapi dapat menyerang tanaman kelapa sawit pada tahap produksi dan pembibitan.
5. Kerusakan Jaringan
Ganoderma sp. menyerang akar dan batang sawit, mengakibatkan pembusukan pada pangkal batang. Pada stadium lanjut, jaringan pembuluh xylem dan floem pada akar dan batang mati dan menyebabkan kematian fungsi.
6. Ancaman untuk Kestabilan Produksi Sawit
Serangan Ganoderma yang meluas dapat mengancam kestabilan produksi sawit. Di Kabupaten Mamuju Tengah (Sulbar), serangan Ganoderma meningkat signifikan, dari 2.714 Ha pada Januari 2023 menjadi 8.794 Ha pada Desember 2023.
Penutup
Telah kita ketahui bahwa penyakit Ganoderma menrupakan hal yang berat bagi perkebunan sawit. Maka, pencegahan adalah sesuatu yang harus dilakukan sebelum tanaman kelapa sawit kita terkena jamur ini. Produk pupuk organik hayati BIO-TRENT dan pupuk hayati padat AZO-TRENT yang mengandung bakteri-bakteri baik bagi tanaman seperti streptomyces dadn trichoderma. Bagaimana bakteri-bakteri ini dapat melawan penyakit mematikan seperti Ganoderma sp. pada kelapa sawit? Silakan akses artikel berikutnya untuk membaca mengenai hal ini.