Penyakit Daun Kuning pada Pepaya Kalifornia
Saat ini, bisnis pertanian Pepaya Kalifornia merupakan salah
satu bisnis yang menguntungkan. Harga jual buah pepaya Kalifornia di tingkat petani kepada pedagang pengumpul
mencapai Rp3.500 per kg, sementara satu
pokok pepaya berpotensi menghasilkan buah hingga 100 kg bahkan lebih selama
satu periode musim tanam yang lamanya kurang lebih 2 tahun. Itu artinya potensi
penghasilan kotor produksi buah per pokoknya adalah Rp350.000. Populasi tanaman
pepaya untuk lahan seluas satu hektar (10.000 m2) dengan jarak tanam sekitar
2,5 m x 3 m mencapai 1.333 pokok, sehingga
potensi penghasilan kotor sebelum dikurangi biaya-biaya produksi per hektarnya
adalah Rp466.000.000 bahkan lebih. Tentu hasil ini sangat menguntungkan
walaupun masih harus dikurangi sejumlah biaya -biaya produksi seperti sewa
lahan selama 2 tahun, pengolahan, pembelian bibit, pembelian pupuk, pembelian pestisida, ZPT, enzim, upah tenaga
kerja dan lainnya.
Gambar pepaya tanpa Bio-Trent
Harus dipahami bahwa harga komoditas pertanian pada umumnya
mengikuti prinsip ekonomi yaitu harga
tercipta karena adanya keseimbangan antara jumlah penawaran (buah yang dijual)
dengan jumlah permintaan (buah yang dibeli). Dalam prinsip ini berlaku sebuah kondisi dimana
harga akan semakin tinggi (mahal) bila jumlah produksi (penawaran) lebih kecil
daripada jumlah permintaan, tapi sebaliknya harga akan semakin turun (murah) bila jumlah produksi
(penawaran) lebih tinggi dari jumlah
permintaan pasar (kebutuhan konsumsi )
Oleh karena itu muncul sebuah pertanyaan, mengapa harga
Pepaya Kalifornia saat ini tergolong
mahal?. Hal ini diakibatkan karena produksi buah pepaya dari petani
lebih sedikit dibandingkan dengan permintaan (kebutuhan pasar). Akan tetapi,
mengapa produksi petani pepaya terbilang rendah padahal jumlah petani pepaya
cukup banyak dan lahan juga cukup luas? Ternyata, pada umumnya petani pepaya
kalifornia mengalami gagal panen karena diserang penyakit kuning daun sehingga total produksi
per satuan luas lahan sangat rendah. Produksi pepaya yang rendah ini juga
dipicu oleh cuaca ekstrim seperti kemarau panjang yang menyebabkan tertundanya
kemunculan bunga yang akan menjadi buah
Apa faktor penyebab penyakit
daun menguning yang mematikan bagi tanaman pepaya ini? Ada beberapa
penyebab yang telah berhasil diidentifikasi oleh para ahli diantaranya genangan
air, serangan jamur fusarium sp. serangan bakteri erwinia, serangan virus ring
spot, serangan jamur sercosfora, bercak daun, bercak buah, kutu daun, hama
putih dan lainnya. Penyakit utama yang paling ditakuti petani adalah serangan
bakteri erwinia dan jamur fusarium, karena penyakit ini pada tahap awal tidak
terlihat secara kasat mata namun penyakit ini bisa menimbulkan kerusakan
seperti daun menguning dan busuk. Gejalanya baru terlihat jelas setelah stadium
serangan sudah mencapai tahap akhir dan sulit dikendalikan. Berikut ini kami
tuliskan secara lengkap pengalaman Bapak Giok Ginting dari kebun pepaya
miliknya.
